View Full Version
Ahad, 19 May 2019

Ganti Sistem Aja Kalau Gak Mau Ada Demo

JAKARTA (voa-islam.com)- Ada pesan dari Koordintor Relawan IT Prabowo-Sandi, Mustafa Nahrawardaya terkait, misal dipermasalahkannya melakukan aksi massa atau demonstrasi. Pesan ini menyangkut kebebasan berpendapat yang ada di sistem demokrasi. 

Kalau maunya di NKRI gak ada Demo, maka Sistem Demokrasi harus diganti dengan Sistem Kerajaan, mirip dengan Sistem pemerintahan di Saudi,” cuitannya, Ahad (19/5/2019).

Tampaknya “usulan” Mustafa itu dilatarbelakangi dari pengamatannya belakangan ini, di mana demokrasi justru kerap dirusak. “Ngotot pakai Demokrasi. Tapi rajin merusak Demokrasi dan mengkambinghitamkan Khilafah.”

Padahal, masih menurut Mustafa, oleh banyak pihak di sana menganggap bahwa demokrasi telah final. “Kok melarang orang demo? Berarti belum final. Ngakunya, demokrasi dan final. Kok gini?” katanya, ketika mengomentari berita di salah satu media dengan judul: “Jalur Pantura Probolinggo Dirazia Cegah Keberangkatan Massa Aksi 22 Mei”.

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version