JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat kontra terorisme, Mustafa Nahrawadaya melihat bahwa pada akhir-akhir ini, terduga teroris dinilainya makin lucu saja. Mereka, kata Mustafa, misalnya saja hendak menyerang orang yang demo akibat dicurangi Pemilu.
"Lebih parah lagi, ada yang coba menawarkan solusi. Agar terduga teroris gak mengganggu orang demo, maka demo dilarang. Kirain Pemilu-nya yang dilarang," cuitannya, Ahad (19/5/2019).
Sebelum dirinya, juga ada dua orang yang menyinggung "teroris" sebab kondisi belakangan ini. Dia adalah Fahri Hamzah dan Dahnil Anzar Simanjuntk.
Berikut cuitan keduanya, Sabtu (18/5/2019) di akun Twitter-nya masing-masing:
Fahri: “Dear terrorist,
Are you muslim? Katanya kamu radikal,
Mau bikin negara khilafah... Kok mau BOM kelompok yang dituduh radikal dan mau bikin negara khilafah.
Semoga Allah SWT, Mendamaikan jiwa kalian yang rusak oleh kebencian. Siapapun kalian!
#SaveNKRI #SaveDemocracy.”
Dahnil: “Dituduh didukung teroris tapi mau diserang teroris yg mendukung. Laaaah piye jal?”
(Robi/voa-islam.com)