JAKARTA (voa-islam.com)- Mantan Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengingatkan siapa pun agar fenomena artis dan masyarakat urban berhijrah menjadi lebih dekat dengan ajaran Islam harusnya di-support. Jangan justru terus dicurigai dengan pelbagai tuduhan radikalisme dan intoleransi.
Ustaz-ustaz yang berhasil membimbing mereka pastilah ustaz baik dan alim,” katanya, Selasa (28/5/2019).
Bahwa ada keraguan dari pihak tertentu yang kemudian mengarah ke jalan radikal menurut dia tampaknha tidak demikian karena melihat para pembimbingnya.
“Mereka yang berhijrah pasti didampingi ustaz yang baik sehingga mampu membuat mereka hijrah, tidak dan bukan didampingi para pemburu rente deradikalisasi,” cuitannya, ketika mengomentari berita di salah media yang berjudul: “Pengamat: Hijrah Tanpa Pendampingan Bisa Jadi Jalan Masuk Radikalisme”.
Ustaz Hilmi Firdausi di akun Twitter-nya ketika diamati juga tampak tengah membahas serupa seperti Dahnil. Namun ia sambil memberikan contoh, di mana ada kegiatan yang, jika dilihat cukup banyak orang yang berhijrah.
“Dari awal @Hijrahfest2019 memang banyak yang nyinyirin cuma gara-gara asatiz pengisinya dianggap radikal. Padahal, begitu banyak orang hijrah dan mendapat hidayah asbab dari ceramah mereka,” tulisnya, Rabu (29/5/2019).
Kecurigaan atau tudingan dari pihak tertentu pun kata dia sirna ketika tahu pengusaha muda Sandiaga Salahuddin Uno hadir. “Maka lengkaplah tuduhan-tuduhan itu. Demi Allah, saya bersaksi ini adalah acara penuh kebaikan!”
Ia mengaku beruntung menjadi bagian dari acara yang dimaksud. Acara yang menurutnya begitu luar biasa. Ada silaturahim, ngaji, tertawa, dan menangis bersama.
“Apkah ini yang kalian maksudkan sebagai pintu masuk terorisme?! Ayo,buat saja acara tandingan, isi dengan Asatiz yang dianggap tidak radikal, kita lihat bagaimana animo masyarakat.”
(Robi/voa-islam.com)