JAKARTA (voa-islam.com)- Ekonom Rizal Ramli mempertanyakan solusi yang ditawarkan Jokowi terkait tiket pesawat murah yang disebutnya solusi cetek dan merugikan kepentigan nasional.
Pasar domestik di negara-negara besar khusus untuk airline domestik. Suruh menterinya belajar cara ngatur duopoly supaya tidak rugikan konsumen,” cuitannya ketika mengomentari berita di salah satu meida dengan judul: 'Solusi Tiket Murah Jokowi: Undang Maskapai Asing Masuk Indonesia', Jumat (31/5/2019).
Media tersebut, di salah satu kutipannya menuliskan sebagai berikut: “Terkait mengundang maskapai asing, Jokowi menyebut perizinan di Indonesia memungkinan untuk itu. Maskapai asing bisa mendirikan perusahaan (perseroan terbatas) dan membuka rute-rute domestik. Saat ini, maskapai asing yang telah membuka rute penerbangan domestik adalah Indonesia AirAsia. Di mana 49,25 persen sahamnya dimiliki oleh AirAsia Investment Ltd.
Lho kita kan juga terbuka. Yang penting kompetisilah. Saya kira di dalam negeri sendiri kalau ada kompetisi kan bagus," jelas Jokowi.
Sementara itu, ustaz Tengku Zulkarnain juga tampak mengomentari terkait harga pesawat yang belakangan ini tampak tidak masuk akal. Pemerintah pun dianggapnya serasa tidak mampu untuk menstabilkan harga pesawat.
“Mengatur harga tiket pesawat agar normal dan rasional saja TIDAK MAMPU. Padahal kekuasaan ada. Atau hanya semu? Giliran mencari solusi, malah bicara mau impor investor asing. Oh my god.. Aku iki urip nang ggendi?” cuitannya, Jumat (31/5/2019).
(Robi/voa-islam.com)