View Full Version
Selasa, 11 Jun 2019

Demi Kebenaran, Mari Jaga Akal Sehat

JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu aktivis senior mengingatkan agar jangan membatasi diri untuk keyakinan dan kebenaran. Jangan pula membiarkan orang merampas kebebasan kita. 

Negara harus kita lawan dan dipersulit apabila ingin merampas kebebasan kita secara semena-mena. Mari jaga akal sehat kita,” kata Fahri Hamzah, belum lama ini.

Ia sendiri mengaku tak mau marah kepada yang memakinya, apalagi sekedar kritik, apalagi yang jujur dan punya data. Biarkanlah, saya bahkan sering mengumpulkan haters untuk bertemu meski biasanya yang bertemu menjadi melunak. 

“Karena kejujuran dan kritik itu penting. Mahal dan harus dihargai. Itu masa depan kita.”

Kalau ada yang fitnah di TL (tweet land) cukup diklarifikasi aja. (namanya hak jawab). “Gak usah bikin capek Divhumas Polri dan CCIC Polri sebab nanti kasus terlalu banyak dan polisi terpaksa tebang pilih. Lalu yang memfitnah cukup ngaku kalau bisa minta maaf. Kalau gak, ya, apa boleh buat.”

Pada dasarnya, kata dia, tidak ada yang baru. Dulu sebelum media sosial ada maka dunia jurnalisme kita telah dipenuhi oleh aturan dan etika yang cukup efektif. “Sekarang kita kembangkan Etika antara kita aja meski media sosial itu kompleks sebab anonim ikut terlibat. Dewasa aja.”

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version