View Full Version
Rabu, 12 Jun 2019

Mudik Gratis Anies Baswedan Dikritik, Warganet Malah Sindir Apel Kebangsaan Ganjar Pranowo

BOGOR (voa-islam.com)—Program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta yang menghabiskan anggaran Rp 14 miliar menuai kritik beberapa pihak. Salah satu pihak yang mengungkapkan kritik adalah peneliti Indonesia Budget Center (IBC) Ibeth Koesrini.

Dia mengatakan bahwa mudik urusan pribadi masing-masing orang sehingga dana tidak perlu difasilitasi khusus oleh pemerintah.

"Sumber dananya pun bisa tidak diambil dari APBD," kata Ibeth saat dihubungi, Senin (10/5) seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.

Ibeth menyebut ada banyak hal lain yang seharusnya menjadi prioritas penggunaan anggaran, seperti perkembangan LRT (Lintas Rel Terpadu). Dia juga menyoroti transparansi pengelolaan anggaran dan menyebut ada prinsip pengelolaan keuangan negara yang tidak dilaksanakan.

"Banyak hal lain yang lebih mendesak. Perkembangan LRT belum beres, tidak sesuai dengan ketepatan waktu," ujarnya. Ibeth menyebut ada banyak hal lain yang seharusnya menjadi prioritas penggunaan anggaran, seperti perkembangan LRT (Lintas Rel Terpadu). Dia juga menyoroti transparansi pengelolaan anggaran dan menyebut ada prinsip pengelolaan keuangan negara yang tidak dilaksanakan.

"Banyak hal lain yang lebih mendesak. Perkembangan LRT belum beres, tidak sesuai dengan ketepatan waktu," ujarnya.

Berita kritikan IBC yang kemudian dibagikan di Fanpage Facebook CNN Indonesia ini direspon oleh warganet. Akun Angga Rantung menilai program mudik gratis yang digagas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut adalah hal yang wajar.

Anggaran sebasar Rp 14 miliar yang berasal dari pajak sudah tepat dipergunakan untuk kemaslahatan masyarakat. Angga jutru mempertanyakan anggaran Apel Kebangsaan yang diselenggarakan Pemprov Jawa Tengah dan menghabiskan Rp 18 miliar.

“18 M digunakan konser seharia bahkan hitungan jam, tanpa ada audit dll, anteng-anteng aja.. IBC kemana aja?” tulis Angga.

Abdul Karim berkomentar, “Karena yang berbuat Anis, makanya diprotes. Coba kalau si nganu pasti disanjung tiap detik laksana dewa.”

Shoe Rikhien berkomentar, “Yang harus dikritik ini yang ngga ada gunanya sama sekali. Satu hari ngabisin uang rakyat Rp 18 miliar, Cuma hasilin sampah doang.”

A Jajang M Mahri menulis, “14 miliar buat rakyat, 18 miliar buat pesta. Bermanfaat mana?”

Hwru Taufik menulis, “Ganjar Pranowo tuh diaudit 18 M buat konser yang nyata-nyata menghamburkan uang rakyat.”

Masih banyak warganet yang berkomentar mendukung program mudik gratis Gubernur Anies. Selain itu warganet juga mempertanyakan anggaran Rp 18 miliar yang digunakan untuk Apel Kebangsaan yang diselenggarakan Pemprov Jateng belum lama ini.* [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version