JAKARTA (voa-islam.com)- Belakangan ini, ada beberapa politisi atau elit politik yang dapat dikatakan inkonsisten terhadap dukungannya kepada pihak tertentu. Kata salah satu pengamat politik, misal terjadi pascapilpres, adalah hal bentuk dari “pengkhinatan”.
“Karena saya selalu menyisakan ketidakpercayaan kepada politisi, maka saya tidak kaget terhadap langkah ‘penghianatan’ beberapa politisi pascapilpres (termasuk beberapa politisi muda yang awalnya seakan jadi harapan). Silakan publik menilai,” kata Muhammad Said Didu, di akun Twitter-nya, baru-baru ini.
Lain dari itu, melihat kondisi yang ia saksikan, berharap ada pertolongan dari Allah agar diberikan kekuatan ke para cendekiawan di negeri ini.
Agar tidak menjadikan ilmunya untuk menjilat kekuasaan dengan mengorbankan kebenaran dan kejujuran.”
Terkait persidangan yang tengah berlangsung di MK, tentu harapan di atas menurut dia bukan sekedar masalah kalah atau menang, tetapi apakah kejujuran dan keadilan di negeri ini masih bisa dihormati dan dijunjung tinggi.
Diketahui bahwa persidangan di MK sudah berlangsung sebanyak 2 kali. Terakhir atau hari ini, adalah mendengar respon dari pihak termohon dan juga dari pihak terkait, dalam hal ini pendukung 01.
(Robi/voa-islam.com)