JAKARTA (voa-islam.com)– Ekonom Rizal Ramli kembali mengangkat apa yang pernah ia sampaikan beberapa tahun lalu terkait (akan) ambrolnya sektor retail belakangan ini.
Semua ramalan RR 3,5 yang lalu disampaikan langsung ke Jokowi terjadi sampai 2019. Hari ini sektor retail rontok: Giant tutup PHK, 80 persen Care Four di jual ke China, Krakatau Steel PHK. Investor China pesta karena asset price anjlok. Terjadi pergantian pola kepemilikan! Jokowi dikibuli,” demikian katanya, belum lama ini.
Padahal sebelumnya Rizal mengaku ia sudah memberitahu ke Jokowi terkait itu. Namun, “terhalang” oleh keadaan tertentu.
“RR sampaikan langsung ke Jokowi, kebijakan ekonomi makro super-konservatif, austerity (pengetatan) oleh Menkeu ‘terbalik’ hanya akan membuat senang kreditor. Tapi ekonomi akan stagnant 5 persen sampai 2019, daya beli dan asset price akan anjlok. Ramalan RR terjadi.”
Kemudian ia menyinggung sistem politik neo-otoriter. Tapi sistem politik neo-otoriter yang kebijakan ekonominya neo-liberal (a contradiction). “Hasilnya oligarki akan semakin kuat, oligopoly semakin mencengkram, dan kemiskinan struktural akan makin parah. Model Tiongkok : Otoriter dan Planned Market Ekonomi, bukan neo-liberal.”
(Robi/voa-islam.com)