JAKARTA (voa-islam.com) - Pemilihan presiden 2019 baru saja selesai, namun Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA sudah memprediksi 15 nama calon presiden potensial yang akan maju dalam pemilihan presiden 2024.
"Kami merilis 15 nama calon presiden potensial, memang masih jauh sekali, tapi kami sudah prediksi capres potensial untuk lima tahun mendatang," ujar Peneliti LSI, Rully Akbar di kantor LSI, Jakarta pada Selasa kemarin, 2 Juli 2019.
Adapun 15 nama tersebut yakni; Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua DPP PDIP Puan Maharani, dan bekas cawapres 02 Sandiaga Uno.
Adapula nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Tito Karnavian, dan Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
"Jadi 14 orang itu nama-nama yang masuk dalam radar. Sementara orang ke-15, bisa jadi muncul the next Jokowi. Orang-orang yang sebelumnya tidak masuk radar, namun tiba-tiba muncul," ujar dia, lansir Tempo.co.
LSI Denny JA memprediksi nama-nama tersebut sebagai sosok potensial dengan menggunakan ukuran tokoh-tokoh tersebut memiliki tingkat popularitas lebih dari 25 persen dan memiliki kriteria yang masuk sumber rekrutmen seperti capres sebelumnya.
Adapun kriteria sumber capres sebelumnya menurut survei LSI Denny JA yakni; memiliki jabatan pemerintah pusat (seperti SBY dan Habibie), ketum parpol (seperti Megawati Soekarnoputri), mewakili jenjang pemerintah daerah (seperti mantan Gubernur DKI Joko Widodo) dan berasal kalangan dari profesional, swasta, atau ormas (seperti Gus Dur).[tempo/fq/voa-islam.com]