JAKARTA (voa-islam.com)- Perpecahan di Indonesia dirasa dan dilihat kian nyata. Hal ini dapat dilihat dari adanya laku kelompok tertentu ke kelompok lainnya dengan tudingan tertentu.
“Bila semua ustaz yang berbeda dan dianggap tidak sesuai dengan kelompoknya diusir, dan kelompok lain melakukan hal serupa, maka perpecahan di republik kita menjadi nyata,” kata mantan PP Pemuda Muhammdiyah, akun Twitter pribadinya, Senin (8/7/2019).
Bagi Dahnil, mereka yang berteriak NKRI sesungguhnya adalah perusak NKRI.
Mereka yang teriak toleransi sesungguhnya antitoleransi.”
Harusnya, bila memang diyakini ada ketidakcocokan akan pemikiran, maka pikiranlah yang kemudian melawannya. Bukan malah sibuk berlaku demikian (meneror) dan lain sebagainya.
“Sejak saya memimpin Pemuda Muhammadiyah, satu hal yang selalu saya sampaikan kepada Kokam Pemuda Muhammadiyah, ketinggian ilmu penting, namun adab terkait merawat ilmu itu jauh lebih penting. Maka, urutannya selalu Tauhid, Ilmu dan amal.
(Robi/voa-islam.com)