View Full Version
Senin, 15 Jul 2019

Dikritik Pendukung karena Bertemu Jokowi, Ini Kata Prabowo

JAKARTA (voa-islam.com)- Prabowo Subianto mendengarkan kritik, pun keluhan para pendukungnya pascapertemuan dengan Jokowi beberapa hari lalu. Menurut mantan Koordinator Jubirnya, Dahnil Anzar Simanjuntak, Prabowo memahami mengapa hal itu terjadi.

Bagi beliau ‘There is no room for personal feeling’ terkait dengan masalah kebangsaan,” katanya, di akun Twitter pribadi miliknya, Senin (15/7/2019).

Dalam diskusi bersamanya, Prabowo menjelaskan bahwa ia sudah melalui banyak kompetisi politik. Dikhianati, ditinggalkan dan dihujat adalah hal yang biasa.

Namun Prabowo, kata Dahnil, akan tetap bekerja dan bertindak untuk kepentingan bangsa dan negara. Takkan mengkhianati rakyat dan negara. “Kita kecewa dan marah, namun tidak boleh merobohkan ‘bangunan’ kebangsaan. Kemarin saya berdiskusi dengan Pak @prabowo, pagi tadi dengan bang @sandiuno dan siang tadi dengan Pak Amien Rais.”

Kesimpulan beliau bertiga, katanya, bersepakat kita pastikan kepentingan rakyat tidak dikhianati oleh Pemerintah. Rekonsiliasi dalam pemaknaan mengubur dendam politik, memastikan gagasan dan ide baik bisa diadaptasi pemerintah saat ini adalah penting.

“Itu yang dikehendaki Pak @prabowo. Dalam politik tidak boleh menutup dialog (unlock), tidak ada pembicaraan-pembicaraan spesifik transaksi jabatan dan kursi menteri.”

Adapun soal para tokoh-tokoh agam yang dianggap selama ini terkendala karena kontra rezim, Dahnil mengatakan bahwa hal itu juga telah disampaikan Prabowo ke Jusuf Kalla. Harapannya tentu dapat kembali berdkwah dengan tenang.

“Upaya pak @prabowo ikut mengubur dendam politik, dan memastikan ulama-ulama kita bisa kembali berdakwah dengan guyub, termasuk kepulangan Habib Rizieq, sudah beliau sampaikan secara resmi melalui Pak @Pak_JK.”

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version