Utang Salah Satu BUMN Ini Hampir 100 Triliun

JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dikabarkan memiliki utang hampir Rp100 triliun di tahun 2018. Dan ini diprediksi naik empat kali lipat pada tahun 2015.

Seperti PT. Waskita Karya yang membuat utang hingga Rp. 95,5 Triliun,” demikian cuitan DPP Gerindra, Rabu (17/7/2019), di akun Twitter resminya.

Menurut Gerindra, jika melihat kajian S & P Global tahun 2018, rasio utang terhadap laba sebelum bunga, pajak depresiasi, dan amortasi terhadap 20 BUMN kita kian terus meningkat. Yang awalnya hanya 1 kali kini menjadi 4,5 kali.

“Memang utang dan perusahaan konstruksi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, namun sekarang yang menjadi pertanyaan kita semua, bagaimana kemampuan BUMN tersebut dalam mencicil utang atau pinjaman tersebut?”

Selama masa kepemimpinan jokowi di periode yang lalu kita, kata Gerindra, melihat perusahaan plat merah seperti PT. Hutama Karya, PT. Waskita Karya, PT. Adhi Karya dan PT. Wijaya Karya terpaksa berutang dalam jumlah yang besar untuk melaksanakan proyek-proyek Jokowi.

Padahal kita mengetahui kondisi BUMN karya yang selama ini menjadi tumpuan proyek infrastruktur sangat mengkhawatirkan karena terlilit utang yang sangat besar.

“Nafsu pemerintah saat ini dalam menjalankan proyek infrastruktur perlu kita evaluasi dengan cermat. Jangan sampai ambisi tersebun membuat BUMN kita di bidang konstruksi menjadi terancam keberadaannya.”

Fakta, kata Gerindra, malah membuktikan bahwa Pemerintah hanya mendanai sebagaian kecil untuk investasi infrastruktur di tahun 2014-2019. Selebihnya BUMN karya harus melakukan utang-utang untuk melaksanakan proyek tersebut.

“2014 ‘Dananya ada, uangnya ada, tinggal kita mau bekerja apa gak?’”

(Robi/voa-islam.com)