JAKARTA (voa-islam.com)- Membiayai infrastruktur dengan utang bukanlah hal yang salah selama sudah pikirkan dengan matang dan cermat pengembalian modal tersebut. Namun, fakta yang terjadi saat ini, menurut Gerindra, Jokowi sering menugaskan BUMN karya dalam proyek infrastruktur tapi tidak dengan perhitungan yang matang dan cermat.
Contohnya proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi yang menelan dana sebesar Rp25,7 Triliun namun pendapatan dari proyek tersebut belum jelas, mulai dari harga tiket dan jumlah penumpang yang belum bisa diperkirakan,” demikian cuitan akun resmi milik Gerindra, Rabu (17/7/2019).
Jokowi harusnya lebih cermat dalam hal proyek infrastruktur. Jangan sampai proyek-proyek tersebut membahayakan BUMN kita kedepannya.
“Kondisi seperti itu yang seharusnya disadari oleh pemerintah saat ini. Jokowi harus lebih cermat dalam hal proyek infrastruktur.”
Sebelumnya, akun tersebut juga menuliskan soal utang BUMN selama Jokowi menjabat. Dalam tulisannya, bahkan BUMN disebutkan mempunyai utang hampir Rp100 triliun.
“Nafsu pemerintah saat ini dalam menjalankan proyek infrastruktur perlu kita evaluasi dengan cermat. Jangan sampai ambisi tersebun membuat BUMN kita di bidang konstruksi menjadi terancam keberadaannya.”
(Robi/voa-islam.com)