View Full Version
Ahad, 21 Jul 2019

CIIA: Pemerintah Tidak Perlu Khawatir Pulangkan Eks Pendukung ISIS ke Indonesia

JAKARTA (voa-islam.com) - Peneliti dari The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA), Harits Abu Ulya, mengatakan pemerintah tidak perlu khawatir untuk memulangkan warga negara Indonesia bekas pendukung ISIS yang kini tertahan di Suriah.

Menurut dia, memulangkan dan mengintegrasikan mereka ke dalam masyarakat menjadi tantangan yang harus diselesaikan.

"Pemerintah dengan seluruh instrumen terkait yang dimiliki tidak perlu khawatir berlebihan, justru ini adalah tantangan yang harus dituntaskan," kata Harits belum lama ini seperti dikutip voa-islam.com dari Tempo.co.

Namun, Harits menjelaskan, jika pemerintah gagal mengintegrasikan pendukung ISIS yang kembali ke Indonesia, hal ini bisa berakibat fatal.

"Akan menjadi bom waktu di masa mendatang," ucapnya.

Harits menuturkan ada dua hal penting yang harus dicermati agar proses integrasi berjalan lancar. Pertama, pendekatan yang tepat. Kedua, penerimaan dari masyarakat.

Ia berujar WNI yang ada di Suriah saat ini mayoritas anak-anak dan perempuan. Selain itu, sudah ada pergeseran pola pikir di dalam diri pendukung ISIS ini yang menyadari bahwa pilihan ideologi dan politik mereka sebelumnya problematik.

Karena itu, menurut dia, pemerintah bisa mendekati para pendukung ISIS yang pola pikirnya sudah berubah itu.

"Ini perlu pendekatan dialogis dan dari hati ke hati kepada mereka oleh pihak terkait atau subyek yang mumpuni akan hal tersebut," ujarnya.

Tugas lain yang harus dilakukan pemerintah sekembalinya mereka ke Indonesia, kata Harits, adalah mengajak masyarakat untuk peduli terhadap pendukung ISIS yang kembali ini.

"Pihak terkait perlu menuntun publik untuk memiliki mindset yang konstruktif atas langkah pemerintah di atas," tuturnya. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version