View Full Version
Jum'at, 09 Aug 2019

Fahri Hamzah Cemas dengan Kepemimpinan Jokowi di Periode Kedua

JAKARTA (voa-islam.com)- Keluhan kepada pemerintah, pada banyak hal adalah “eksekusi”. Kebakaran hutan, mati listrik, dan lain-lain itu soal eksekusi. “Terlalu lamban sehingga kecepatan rakyat mengalahkan kecepatan negara. Ini akan terus terjadi hingga negara benar-benar terkepung oleh kecepatan publik yang tumbuh di segala bidang,” cuitan Fahri Hamzah baru-baru ini.

Selayaknyalah, kata dia, pada periode ke-2 presiden dituntut standar kerja yang lebih tinggi kecepatannya oleh rakyat Indonesia.  Sebab kecepatan rakyat tidak bisa dihentikan. 

Lalu, apakah Pak Jokowi akan menekan kabinetnya silahkan, tetapi pada dasarnya rakyat tidak boleh menunggu.”

Presiden adalah pesuruh rakyat pada dasarnya atau pelayan yang dibayar dan diberi fasilitas untuk memberi manfaat. Tuntutan rakyat itu nampak kasat mata meski kita tahu kelembutan hati rakyat Indonesia adalah kemudahan bagi pemimpin kita. Itu semua ada batasnya.

“Saya mencemaskan cara presiden memimpin pada periode ke-2 nanti. Jika menganggap bahwa seluruh sistem berjalan dengan sendiri hanya karena menelepon pejabat, ini tindakan yang naif sekali.”

Sudah terlalu banyak korban yang kita abaikan. Dan presiden seperti dibuat berjarak. Tapi, katanya, amanah telah diberikan. Apa pun, semua akan ada pertanggungjawabannya di dunia dan di akhirat kelak.

“Saya tidak punya maksud lain kecuali perbaikan semampu saya. Diterima atau tidak itu terserah, yang penting sudah disampaikan. Wallahualam.”

(Robi/voa-islam.com)

 


latestnews

View Full Version