JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu nama jalan di Medan berubah menjadi Tjong Yong Hian. Nama awalnya adalah jalan Bogor. Kemudian dikritisi oleh salah satu tokoh agama Islam: sebab apa nama jalan itu diubah?
Jalan Bogor Medan diganti menjadi jalan TJONG YONG HIAN. Kami ingin bertanya pada Wali Kota Medan dan DPRD Medan Apa jasa si Tjong ini atas perjuangan kemerdekaan RI dan terhadap kerajaan Deli? Dan apa salah jalan BOGOR sehingga mesti kalian hanti menjadi jalan si Tjong? Jawab!” ustaz Tengku Zulkarnain mencuit, Ahad.
Menurutnya, kalau setiap orang yang dekat dengan penjajah Belanda dianggap berjasa atas pembangunan negara, maka penuhlah nama jalan di seluruh Indonesia menjadi nama-nama orang dekat penjajah Belanda. “Bukankah lebih baik nama para Pahlawan seperti KH Hasyim Asy'ari, Syarifuddin Prawiranegara, dan lain-lain?”
Perlu diketahui, kata dia, pada zaman penjajah Belanda diangkat para Letnan, Kapitan, dan Mayor dari kalangan etnis Cina untuk jadi penghubung antara etnis Cina dengan penjajah Belanda. Selain itu mereka, kata beliau, bertugas mengumpulkan pajak untuk disetorkan ke pihak penjajah. Wajar mereka kaya saat itu.
(Robi/voa-islam.com)