View Full Version
Senin, 12 Aug 2019

Jalani Perintah Agama tapi Dicap Radikal, Said Heran

JAKARTA (voa-islam.com)- Apa yang pantas disematkan bila ada tokoh atau elit beragama Islam yang kerap “menyerang” umat Islam lainnya ketika ada perbedaan, tetapi malah sebaliknya ke yang berbeda agama? Bahkan mereka, tokoh Islam ini tak segan menyerang dengan mencap saudaranya sendiri sebagai radikalis, ekstrimis, dan cap negatif lainnya.

Ada beberapa ‘tokoh Islam’ yang suka mengatakan bahwa perbedaan itu adalah hikmah tapi jika berbeda pendapat dengan umat Islam lain yang bukan kelompoknya, maka mereka berikan cap ‘terpapar radikalisme’,” kata Muhammad Said Didu, Senin (12/8/2019).

Said juga tampaknya merasa aneh, ketika yang mencap itu kerap mengakui bahwa dirinya bagian dari moderat. Keanehan itu terlebih ia lihat ketika ada umat Islam yang ingin menjalankan agamanya secara keseluruhan tetapi malah dituduh radikal.

“Stigmatisasi bahwa tokoh islam yang suka mendiskreditkan Islam adalah tokoh moderat, semantara yanh menegakkan ajaran Islam secara kaffah dicap radikal akan melahirkan radikalisme.”

Namun sayanh, Mantan Stafsus ESDM tidak secara detil siapa yang ia maksud. Kalau pun ada tokoh Islam yang demikian, harusnya ini menjadi perhatian serius tokoh Islam lainnya agar perbedaan sebagai fitrah tetap di tempatnya. 

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version