JAKARTA (voa-islam.com)- Perekonomian di bawah rezim Jokowi kembali disorot oleh ekonom Rizal Ramli. Rizal memberikan pun memberikan opsi: ingin tetap begini adanya atau ingin berubah.
Sebetulnya pilihan @jokowi sederhana: teruskan kebijakan pas-pasan tanpa kreatifitas dan inovasi, ekonomi yang hanya akan tumbuh 5,2 persen bahkan kurang 2020 dengan peningkatan perusahaan-perusahaan gagal-bayar dan ‘zombie’, gejolak external, ekonomi RI bakal lebih nyungsep, atu genjot ekonomi 6,5-7 persen,” kata dia, Rabu (21/8/2019).
Lain bila pemerintahan Jokowi melakukan kreatifitas selain dari biasanya, maka krisis ekonomi dapat dihindari.
“Tapi jika bisa menggenjot ekonomi 6,7 persen,” demikian yang tertulis di akun Twitter-nya.
Pun bila ekonomi 2020 hanya tumbuh sesuai rencana 5,2 persen bisa lebih rendah. Apalagi jika hanya ditambah peningkatan perusahaan-perusajaam gagal-bayar dan ‘zombie’, shock eternal, maka risiko krisis ekonomi besar.
(Robi/voa-islam.com)