JAKARTA (voa-islam.com)- Jubir partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak mengkritisi ucapan Menkopolhukam, Wiranto terkait kisruh Papua. Kata Dahnil, pernyataan Wiranto soal adanya dugaan penunggang di aksi massa Papua sehingga terjadi anarki malah akan membuat keruh suasana.
Mohon maaf dengan segala hormat. Statement Pak Wir justru memperkeruh suasana,” katanya, Ahad (1/9/2019).
Bila memang ada seperti yang dianggap Wiranto, maka kata Dahnil, sebaiknya segera ditangkap saja. Jangan kemudian menebar tuduhan.
“Ini saat kita bergandengan tangan saling tolong menolong apa pun sikap politiknya. Demi kepentingan NKRI,” demikian cuitannya.
Dahnil mengira, Wiranto, sudah banyak belajar dari peristiwa-peristiwa yang ada, seperti 98’, Tim-Tim, dan lain-lainnya. Di mana pada saat-saat genting peristiwa-peristiwa tersebut Dahnil melihat Wiranto selalu dalam posisi sedang menjadi pejabat yang sangat berpengaruh.
“Jadi, jangan biarkan hal yang sama terjadi lagi kali ini. Kita bahu membahu jaga NKRI. Jadi ada baiknya, Pak Wiranto dan pejabat lainnya. Tidak justru mengeluarkan statement terkait Papu yang justru memecah belah dan menimbulkan saling sakwasangka.”
Inilah waktunya menurut Dahnil untuk bergandengan tangan. Saling menguatkan demi keutuhan NKRI. “Kita bantu Pak @jokowi agar NKRI tetap utuh.”
(Robi/voa-islam.com)