View Full Version
Senin, 02 Sep 2019

Bintang Kejora dan Bungkamnya Pembenci Kalimat Tauhid

JAKARTA (voa-islam.com)- Ustaz muda, Hilmi Firdausi melihat bahwa kejadian di Papua beberapa hari ini adalah jawaban Allah kepada orang-orang yang selalu berteriak-teriak dan menuduh khilafah sebagai ancaman utama NKRI, tangkap para pro HTI, bubarkan FPI, lalu merazia bendera tauhid dan sebagainya. 

“Semoga mata hati kalian semua terbuka, siapa sesungguhnya yang menjadi ancaman utama disintegrasi bangsa!” kata dia, di akun Twitter pribadinya, Senin (2/9/2019).

Malah menurut Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, apa yang dideteksi oleh negara selama ini adalah fiksi. Kisah khilafah dan benderanya tak pernah dapat kita mengerti sebagai bahaya.

Lalu muncul bahaya yang sebenarnya. Mari kita bersatu dan berhentilah membuat fitnah, karena fitnah lebih kejam dari pembunuhan,” katanya, belum lama ini.

Dengan kemunculan kejadian di Papua, di mana bendera Bintang Kejora berkibar di seberang istana juga telah “melenyapkan” isu khilafah dan negara Islam dengan sejenak.

“Provokator isu khilafah hilang di timeline. Bahlul.”

Berkibarnya bendera Bintang Kejora di seberang istana oleh warga Papua yang melakukan aksi beberapa hari lalu banyak dipertanyakan oleh publik. Di antaranya soal ketegasan aparat keamanan soal adanya bendera tersebut.

Mengapa seolah bendera-bendera tersebut didiamkan? Seolah pula bendera itu bukan sebagai ancaman. 

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version