JAKARTA (voa-islam.com)- Pegiat antikorupsi memprotes langkah jokowi yang tetap menyodorkan 10 nama Capim KPK RI hasil Panitia Seleksi ke DPR RI. Sejumlah nama yang disodorkan tersebut dinilai masyarakat memiliki masalah etik dan integritas.
Keputusan Jokowi dianggap berseberangan dengan janjinya yang akan mendengarkan masukan dari masyarakat untuk tidak memilih Capim @KPK_RI yang bermasalah. #ParadoksIndonesia,” demikian cuitan Gerindra, belum lama ini.
Sejak awal kinerja panitia seleksi sudah dinilai masyarakat “cacat”, lantaran meloloskan orang-orang yang dianggap bermasalah. Penolakan terhadap 10 capim KPK bermasalah pun terjadi di kubu KPK, sekitar 1000 pegawai KPK RI menyampaikan petisi penolakan capim bermasalah.
“Sejak awal masyarakat menduga kuat proses seleksi Capim @KPK_RI ini rentan konflik kepentingan.” Pansel Capim KPK, kata Gerindra, terkesan mengistimewakan calon dari institusi tertentu untuk tetap lolos meski calon tersebut punya catatan.
(Robi/voa-islam.com)