View Full Version
Senin, 09 Sep 2019

Kualitas Pendidikan Belum Merata dan Meningkat

JAKARTA (voa-islam.com)- Kita semua mengetahui bahwa Pemerintah terus berjanji untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Hal tersebut direalisasikan dengan konsistensi mengalokasikan 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pendidikan.

Akan tetapi Partai Gerindra melihat bahwa besaran anggaran tersebut belum optimal untuk memeratakan dan meningkatkan kualitas pendidikan. “Demi mewujudkan pemerataan pendidikan dan membangun sumber daya manusia (SDM) unggul, Partai meminta @Kemdikbud_RI untuk berkoordinasi dengan @kemendagri dalam mengawal Dana Alokasi Khusus (DAK) yang Pemerintah anggarkan untuk pendidikan sebesar Rp16 triliun,” demikian cuitan resmi Gerindra, Senin (9/9/2019).

Hal mengenai DAK Pendidikan ini telah disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi Gerindra Sutan Adil Hendra saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi X DPR RI dengan jajaran Eselon 1 Kemdikbud RI.

Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dialokasikan pada Ditjen PAUD dan Dikmas, Ditjen Dikdasmen, Ditjen GTK dan Ditjen Kebudayaan perlu dilakukan pengawasan secara langsung oleh @Kemdikbud_RI agar tepat sasaran dalam memperbaiki pendidikan di Indonesia.”

Partai Gerindra juga meminta Kemdikbud RI untuk segera membuat program percepatan perbaikan ruang kelas sekolah. Karena hanya 32 persen atau 552.328 ruang kelas dalam kondisi baik dari total 1.745.932 ruang kelas. Sementara terdapat 68 persen yang rusak dengan rincian rusak ringan 53 persen, rusak sedang 8 persen, dan rusak berat 7 persen.

“Dan satu lagi yang tidak kalah penting, Partai Gerindra melalui Komisi X @DPR_RI juga meminta @Kemdikbud_RI mencari solusi terhadap permasalahan darurat guru, agar penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah mencapai standar nasional pendidikan.”

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version