View Full Version
Kamis, 12 Sep 2019

Mengenang BJ Habibie: Menjaga Momentum

JAKARTA (voa-islam.com)- Wartawan senior, Karni Ilyas mempunyai kenangan bersama almarhum BJ Habibie. Salah satunya ketika ia sedang mengadakan acara pernikahan untuk putranya.

“Kenangan saya dengan Bapak Demokrasi Indonesia dan Putra Terbaik Bangsa ketika saya mantu. Selamat Jalan Prof B.J. Habibie. Semoga sorga menunggumu,” akunya, sambil memajang foto ia bersama almarhum Habibie, di akun Twitter-nya.

Karni mengatakan kehilangan dengan sosok Habibie, yang tidak hanya keluarga merasakan demikian. “Telah pergi Bapak Demokrasi Indonesia. Tidak hanya keluarga yg kehilangan, tapi seluruh bangsa dan negara kehilangan.”

Habibie, kata Karni, tidak hanya putra terbaik, tapi tercerdas, terpandang dan terdemokratis di negeri ini. Ia pun mengucapkan selamat jalan untuk Prof BJ Habibie. “Semoga sorga menunggumu.”

Politikus Priyo Budi Santoso menyebut Habibie sebagai guru bangsa. Banyak jasanya. Untuk bangsa dan Negara. Ia merasa kehilangan atas kepergian Habibie.

“Inalillahi wainnailaihirojiun. Berduka teramat dalam atas wafatnya Guru Bangsa Indonesia, bapak kita semua, BJ Habibie. Semoga husnulkhatimah. Jasa dan karyanya selalu kita kenang,” demikian katanya.

Pengamat politik Rocky Gerung pun merasa kehilangan Habibie. Ia mengatakan Habibie (akan) selalu diingat sebab momentum perpolitikan ketika itu.

Dia diingat karena mampu menjaga momentum transisi demokrasi negeri ini,” katanya.

BJ Habibie meninggal di usia 83 tahun. Meninggal di RSPAD Jakarta. Beliau akan dimakamkan di Makam Pahlawan Kalibata. Makam tepat di samping isteri (almarhumah) yang telah dulu pergi.

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version