JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat politik, Muhammad Said Didu menyatakan bahwa Jokowi lebih hebat dari BJ Habibie di bidang teknologi. Pernyataan ini untuk membantah ucapan LBP yang menyatakan Jokowi mirip Habibie tentang teknologi.
Pak Habibie hanya bisa luncurkan produk kalau ada pabrik, ada paten, ada rancang bangun, ada SDM. Pak Jokowi hanya butuh media—semua bisa terjadi. Mungkin lebih hebat. Karena gak ada penelitian, gak ada paten, gak ada pabrik mobil langsung jadi. Pak Habibie tidak mungkin lakukan seperti itu,” katanya, Senin (16/9/2019).
Kalau diamati, LBP tidak secara spesifik menyebut mana yang mirip antara Jokowi dan BJ Habibie di bidang teknologi itu. Tetapi, bila diperhatikan dari komentar Said Didu di akun Twitter-nya sehingga ada pernyataan itu, LBP cuma menyinggung BPPT dan kepemimpinan keduanya (demokrasi).
Sebenarnya sah-sah saja bila LBP mengatakan demikian. Namun rasanya, bila dilihat rekam jejak antara Jokowi dan BJ Habibie, bisa pula sebaliknya (di bidang teknologi). Bahkan tidak sama sekali benar (mirip) antara Jokowi dengan mantan Presiden ketiga itu.
BJ Habibie boleh dikatakan ilmuwan. Beliau juga teknokrat. Dalam perpolitikan, nama HJ Habibie juga nyaris sempurna. Bahkan ia mendapatkan gelar Bapak Demokrasi. Pengkritisi diberi kebebasan untuk berbicara. Tahanan akibat berbicara dibebaskan.
Sedangkan Jokowi, bukan ilmuwan. Teknokrat belum lama ini. Dan dalam perpolitikan, rasanya tidak demikian, jika dilihat hingga sekarang sejak ia berkuasa. Malah mungkin bisa sebaliknya.
(Robi/voa-islam.com)