View Full Version
Rabu, 18 Sep 2019

Kirim Relawan Ditolak Riau, Anies Ucapkan Syukur Api Sudah Padam

PEKANBARU (voa-islam.com)—Niat baik ternyata tak selama diterima dengan baik. Itulah yang dialami Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan manakala ingin membantu penanganan kasus karhutla di Pemprov Riau.

Anies mengirim 65 petugas gabungan untuk ikut mengatasi karhutla di Provinsi Riau.

Puluhan petugas gabungan itu dilebur ke dalam satuan tugas (satgas) penanganan karhutla. Mereka dilepas Anies dalam Upacara Hari Perhubungan Nasional di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (17/9/2019).

Satgas dari DKI itu terdiri Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan sebanyak 25 orang, Dinas Kesehatan sebanyak 10 orang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI lima orang, Dinas Sosial 10 orang, relawan 10 orang dan tim pendukung lima orang.

Namun saat petugas gabungan itu tengah bersiap-siap berangkat, Pemprov Riau langsung menolak. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, mengatakan petugas di Riau sudah cukup memadai dan telah disebar ke berbagai titik api untuk memadamkan karhutla.

"Kita sudah tolak dari kemarin," ujar Edwar seperti dikutip dari Riau Pos, Selasa (17/9).

Anies Baswedan menanggapi santai perihal penolakan Pemprov Riau. Anies mengatakan Satgas Penanggulangan Bencana Jakarta dikirim dan diserahkan pemprov kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bukan kepada Pemprov Riau.

"Jadi yang nanti mengarahkan dan menentukan itu langsung dari BNPB," ujarnya kepada wartawan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (18/9/2019).

Anies mengungkapakan apabila permasalah api akibat karhutla yang terjadi di Riau sudah padam dan tidak perlu lagi memerlukan bantuan, ia mengucapkan syukur.

"Karena memang tujuan kita adalah membantu memadamkan api dan mengendalikan dampak-dampak dari pada asap," ungkap Anies.

Anies melanjutkan dari informasi yang diterima, relawan yang dikirim oleh Pemprov Jakarta akan diperbantukan dan diarahkan ke Kalimantan Tengah.

"Karena di sana kondisinya sedang berat," tegas dia.

Tambahnnya, ia mengatakan Pemprov Jakarta akan selalu siap membantu bila memang dibutuhkan dan akan mengikuti arahan dari Kemendagri serta BNPB.* [Dbs/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version