View Full Version
Sabtu, 02 Nov 2019

Polemik Anggaran Aibon, KPK Dukung Rencana Anies Baswedan Perbaiki E-Budgeting

JAKARTA (voa-islam.com)—Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif mempersilakan Gubernur Anies Baswedan jika ingin meningkatkan kualitas e-budgeting.

“Jika DKI Jakarta dan Pak Anies Baswedan berniat meningkatkan kualitas e-budgeting yang sekarang agar lebih smart, silakan. Tapi jangan meninggalkan e-budgeting dan kembali kecara manual,” kata Laode dalam keterangan di twitternya, Jumat (1/11/2019).

Laode bersyukur dengan adanya sistem e-budgeting. Menurutnya sistem e-budgeting ini baik untuk memantau anggaran-anggaran APBD. Saat ini, e-budgeting DKI Jakarta dan Surabaya sebagai terbaik di Indonesia.

“Kita patut bersyukur gara-gara adanya e-planning/e-budgeting DKI Jakarta, anggaran-anggaran aneh dapat dipantau masyarakat, sehingga tidak jadi masuk dalam APBD. KPK RI sering mencontohkan e-budgeting DKI Jakarta dan Kota Surabaya sebagai e-budgeting terbaik di Indonesia,” jelas Laode.

Seperti diketahui, Gubernur Anies Baswedan akan meningkatkan kualitas e-budgeting menyusul kasus rancangan anggaran belanja Aibon Rp 82,8 miliar, pulpen Rp124 miliar, dan lainnya.

"Yang akan dilakukan adalah upgrade, agar tetap anggaran itu nanti bisa diakses. Bahkan bukan hanya bisa dilihat, tapi juga bisa memberikan komentar langsung. Kalau saat ini publik itu hanya bisa lihat tapi tidak bisa memberikan (komentar)," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Anies mengatakan pihaknya akan mengedepankan prinsip transparansi. Selain itu, dia menyebut e-budgeting akan dibuat lebih canggih atau smart.

"Kita mengedepankan prinsip transparansi akuntabilitas dan smart system, itu kita pegang," ujar Anies.* [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version