JAKARTA (voa-islam.com)—Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade menyoroti rencana pemerintah memberikan sanksi penunggak iuran BPJS Kesehatan berupa tak bisa membuat SIM dan paspor.
Apalagi dikabarkan BPJS akan melibatkan kader JKN untuk menagih para penunggak iuran door to door.
“Direksi BPJS Kesehatan, tolong jangan bikin aturan yang membebani rakyat. Hentikan rencana penagihan memakai debt collector dan jangan persulit masyarakat untuk membuat SIM dan paspor,” ujar Andre pada akun twitternya, Ahad (3/11/2019).
Dikatakan Andre yang juga anggota DPR RI, masyarakat menunggak bukan karena tak patuh aturan, tapi memang kondisi perekonomian nasional yang tengah sulit.
“Rakyat menunggak karena ekonomi yang sulit bukan karena mereka tidak patuh. BPJS untuk meringankan bukan membebani rakyat,” kata Andre.* [Syaf/voa-islam.com]