JAKARTA (voa-islam.com)-- Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta Musni Umar menyoroti ramainya pembahasan RAPBD DKI Jakarta tahun 2020.
Ia mengatakan, koreksi RAPBD oleh beberapa pihak adalah hal yang baik jika tujuannya untuk kepentingan bersama.
“Ramai sekali pembhsn RAPBD DKI thn 2020. Saya anggap baik jika tujuannya untuk koreksi dan betulkan yang salah,” ujar Musni dalam akun twitternya, Kamis (7/11/2019).
Namun, Musni melihat ada tujuan lain dari ramainya peristiwa ini. Ia melihat perlakuan yang sama tidak terlihat saat pembahasan RAPBN.
“Hanya saya nilai lebih bertujuan untuk menjatuhkan Anies. Kalau tujuannya untuk kepentingan bangsa dan negara mengapa sepi- tidak ada koreksi dan kritik terhadap pembahasan RAPBN. Ada apa?” kata Musni.
Musni mengungkapkan semakin kencang krititkan lawan politik Anies Baswedan terjadap RAPBD DKI justru membuka kebobrokan RAPBD periode gubernur sebelumnya.
“Kritikan keras dari para lawan politik Anies tentang RAPBD DKI yang ditengarai banyak kejanggalan, justru smakin membuka borok APBD DKI di masa lalu. Tujuannya untuk jatuhkan Anies, malah dapat simpati publik karena sebelum ribut di media, Anies sudah tahu dan mulai perbaiki hanya tidak buka ke media," ungkap Musni.* [Syaf/voa-islam.com]