BANTEN (voa-islam.com) - Pengurus Wilayah (PW) Persatuan Islam (Persis) Banten menggelar aksi do’a bersama serta penggalangan dana bagi warga Palestina yang menjadi korban penyerangan Israel.
Ketua Panitia Aksi sekaligus Bidang Garapan SDM dan Siaga Bencana Persis Banten, Novi Abdul Farid mengatakan, aksi doa bersama menyusul terjadinya pembantaian warga Palestina oleh Israel.
“Serangan Israel ke Palestina pada Oktober lalu telah menewaskan 32 warga Palestina, juga puluhan orang luka luka serta merusak rumah-rumah warga. Kami mengecam tindakan Israel yang membombardir warga Palestina,” katanya disela aksi doa bersama untuk Palestina, di Alun-alun Kota Serang, Jum’at (22/11/2019).
Novi Abdul Farid meminta pemerintah Indonesia untuk mendesak Israel menghentikan serangan ke Palestina. Terlebih Indonesia memiliki hubungan yang harmonis dengan Palestina. Serta Palestina menjadi Negara pertama yang mengakui Kemerdekaan Indonesia.
“Kami ingin Pemerintah Indonesia merespon terhadap penderitaan yang dihadapi warga Palestina. Kami menedesak Presiden Joko Widodo untuk melakukan upaya perdamaian di Palestina,” imbuhnya.
Dalam aksi doa bersama dan penggalangan dana untuk Palestina yang digelar Persis itu, terkumpul dana sekitar Rp.8 juta. Persis akan terus menyuarakan perdamaian untuk rakyat Palestina serta mengutuk keras tindakan brutal yang dilakukan tentara Israel di Palestina.
“Penggalangan dana akan terus dilakukan, khususnya untuk Jamiah Persatuan Islam melalui majelis-majelis yang dikelola Persis,” ujar Novi.
Persis memiliki lembaga pendidikan. Khusus di Banten, Persis memiliki 3 pesantren yaitu pesantren 55 Serang, pesantren 72 Padarincang, dan pesantren persis 334 Rangkasbitung.
“Gerakan ini akan terus kami suarakan untuk menanamkan kecintaan terhadap saudara seiman,” tandasnya. [syahid/voa-islam.com]
sumber: persis.or.id