JAKARTA (voa-islam.com)—Pakar hukum tata negara Refly Harun mengungkapkan bahwa kekuasaan itu dipergilirkan, datang dan pergi bagai malam dan siang.
Karena sifat kekuasaan bergilir inilah seharusnya mereka yang saat ini memimpin negara tidak perlu berkerut kening saat ada pihak yang mengkritik.
“Bernegara itu harus menggembirakan. Negara tidak perlu berkerut keningnya hanya karena ada yang mengkritik atau berbeda pendapat,” ujar Refly seperti dikutip Voa Islam dari akun Twitternya, Rabu (4/12/2019).
Refly berharap pemerintah menghadapi kritik dengan senyuman, tidak justru membungkam.
“Senyum dan cerna saja, jangan gunakan instrumen koersif untuk membungkam. Terlebih kekuasaan itu bergilir, datang dan pergi seperti malam dan siang,” tegas Refly.* [Syaf/voa-islam.com]