Pansus Jiwasraya Bentuk Pertanggungjawaban DPR pada Rakyat

JAKARTA (voa-islam.com)--Anggota DPR RI Toriq Hidayat menanggapi isu Jiwasraya yang merugikan negara dan masyarakat Indonesia hingga Rp. 13,7 T.

Menurut Toriq Kasus Jiwasraya sudah sepatutnya diselidiki lebih dalam oleh pemerintah.

“Saya menyayangkan lambannya penyelidikan kasus ini. Padahal kasus jiwasraya berpotensi menimbulkan kerugian negara yang sangat besar, selain itu banyak sekali korban dari masyarakat akibat kasus ini," tegas Toriq.

Sudah sepantasnya, kata Toriq, sebagai wakil rakyat yang diamanahkan oleh rakyat untuk membela kepentingan mereka menyuarakan kasus ini dan mendorong pemerintah untuk lebih serius menangani kasus jiwasraya ini.

“Sesuai dengan fungsi pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat maka Toriq menyambut baik usulan FPKS untuk membentuk Pansus Jiwasraya yang telah ditandatangani oleh seluruh Anggota FPKS DPR RI pada tanggal 15 Januari 2020,” ungkap Toriq.

Alasan agar dibentuk pansus lanjut Toriq, adalah adanya potensi kerugian negara yang sangat besar, jauh lebih besar dari kasus skandal Bank Century, adanya indikasi fraud yang terorganisir (organized crime).

“Peningkatan kewajiban (liabilitas) yang semakin besar yang mencapai Rp. 49,6 triliun, lemahnya pengawasan dari OJK dan Kementerian BUMN sebagai kuasa pemegang saham dan yang terakhir rasa keadilan terhadap nasabah kecil terutama 5,2 juta nasabah kumpulan dan peserta program pensiunan (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) DPLK Jiwasraya,” paparnya.

Toriq berpendapat dengan alasan tersebut maka pembentukan Pansus Jiwasraya adalah langkah yang paling tepat untuk memberi gambaran yang jelas tentang kasus ini.

“Dengan melibatkan beberapa komisi di DPR. Kasus ini tidak cukup jika hanya Panja saja, karena ada keterkaitan dengan Komisi III bidang Penegakan Hukum, Komisi VI terkait BUMN dan Komisi XI yang membidangi Keuangan," tandas Toriq.

Toriq mengatakan bahwa pada tanggal 4 Februari 2020 FPKS bersama Fraksi Demokrat telah menyampaikan Surat Pengajuan Pansus kepada Pimpinan DPR RI. Toriq pun berharap fraksi-fraksi lain  pun ikut mendukung pembentukan pansus ini.

“Inilah bentuk pertanggunghawaban kami terhadap rakyat Indonesia yang telah mengamanahkan kepentingannya pada kami dan pertanggungjawaban kami kepada Allah SWT,” tutup Toriq.* [Fpks/voa-islam.com]