View Full Version
Jum'at, 28 Feb 2020

Tanggapi Kepala BPIP, Ketua Komisi Yudisial: Pancasila Itu Bersumber dari Agama

PANGKAL PINANG (voa-islam.com)--Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia (KY-RI) Dr. Aidul Fitriciada Azhari, S.H., M.Hum. menegaskan tidak tepat dan salah besar, jika ada pihak yang mempertentangkan antara Agama dan Pancasila. Karena Pancasila sejatinya dibuat justru untuk menghidupkan Agama.

Penegasan ini disampaikan Ketua KY-RI saat menjadi narasumber di Sidang Pleno Komisi Hukum dalam Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII, yang digelar di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Kamis, 27 Februari 2020.

Menurut Dr. Aidul, sebagai ketua lembaga negara yang salah satu fungsinya bertanggugjawab terhadap pengawasan etika para hakim di Indonesia, menyayangkan pernyataan Ketua Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi belum lama ini. Yang menyatakan “Agama sebagai musuh besar Pancasila”.

Mantan Ketua Program Magister Ilmu Hukum Program Pasca Sarjana Univesitas Muhammadiyah Solo ini, menjelaskan bahwa salah satu sumber etika berbangsa itu adalah agama. Termasuk Pancasila itu juga bersumber dari agama.

“Jadi tidak tepat dan keliru besar jika agama dipertentangkan dengan Pancasila. Bahkan sebaliknya, sebenarnya Pancasila itu justru dibuat untuk menghidupkan agama,” tegasnya.

Karena, jelas Prof. Dr. Aidul Fitri, semasa penjajahan Belanda, peran agama-agama, khususnya agama Islam, direpresi atau ditekan oleh kaum penjajah. Dengan membatasi dan menghilangkan kehidupan beragama masyarakat Indonesia pada masa kolonial saat itu.

“Sehingga keberadaan Pancasila, sebenarnya justru dalam rangka menghidupkan agama di Indonesia,” tandasnya peneliti di Institute for Democracy of Indonesia Jakarta sebagai Ketua Divisi HAM pada 2003-2010 ini.* [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version