View Full Version
Sabtu, 07 Mar 2020

Soal Polemik Pemulangan WNI Eks ISIS, Mantan Napiter: Semua Manusia Punya Potensi Berubah

JAKARTA (voa-islam.com)—Pemerintah Indonesia telah memutuskan tak akan memulangkan WNI eks ISIS yang berada di Suriah. Kendati demikian, masih terjadi pro kontra terkait hal ini.

Ada pihak yang mengusulkan WNI eks ISIS ini dipulangkan dengan alasan kemanusiaan. Mantan narapidana terorisme (napiter) Haris Amir Falah menanggapi pro kontra ini. 

Haris sependapat dengan keputusan pemerintah Indonesia yang tak akan memulangkan WNI eks ISIS. Namun, jika WNI eks ISIS ini dipulangkan dengan alasan kemanusian, maka harus betul-betul dipikirkan secara serius langkah-langkah pendeteksian. 

“Andaikata pemerintah mau memulangkan WNI eks ISIS maka betul-betul dideteksi, harus ada ahli. Mana yang tidak terpapar ISIS termasuk di dalamnya anak-anak dan perempuan. Anak-anak dan perempuan yang dipastikan tidak terpapar ISIS,” ungkap Haris dalam diskusi Polemik MNC Trijaya FM di Ibis Tamarin, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020). 

Dijelaskan Haris, setiap manusia punya potensi berubah. Termasuk para WNI eks ISIS ini. Jika WNI eks ISIS ini dipulangkan maka perlu dikarantina atau dipenjara di tempat tersendiri. Haris mengatakan, banyak napiter yang sukses dideradikalisasi saat dipenjara. 

“Dipenjara banyak deradikalisasi yang efektif. Saya juga banyak mengikuti teman-teman yang menurut saya dulu sangat keras betul-betul keras. Belakangan mereka kembali ke pangkuan NKRI. Itu artinya kan orang bisa bertobat. Ada kemungkinan kan orang bisa bertobat atau hijrah dari radikalisme dan belajar menjadi moderat," kata Haris.* [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version