JAKARTA (voa-islam.com)—Di media sosial ramai dibicarakan soal pemeriksaan corona yang harus membayar Rp700 ribu.
Pemeriksaannya mencakup cek darah, suhu tubuh, cek berat badan, sampai rontgen baru. Setelah selesai melakukan serangkaian 'tes corona', seseorang akan memperoleh surat keterangan bebas corona.
Soal kasus ini, Ketua DPR RI 2009-2014 Marzuki Alie menceritakan pula pada akun twitternya, Senin (16/3/2020). Marzuki menceritakan fakta yang dialami tetangganya.
“Ini testimoni, tadi malam faktanya. Tetangga saya, ada tanda-tanda covid 19, saya suruh ke RS langsung UGD Jatinegara. Ramai sekali, disuruh tunggu di tenda. Cek temparatur, darah rontgen, ada indikasi disuruh isolasi mandiri, bayar 700 ribu. Apa semua mampu? Pikirkan,” tulis Marzuki seraya memention akun Jokowi, Kemenkes RI dan Anies Baswedan.
Cuitan Marzuki ini kemudian ditanggapi seorang netizen. “Telepon 112,” tulis pemilik akun @Rezkydoank. Call center 112 merupakan saluran telepon yang disediakan Pemprov DKI Jakarta untuk memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang merasakan gejala virus corona.
Lalu dijawab Marzuki, “Sudah telepon, arahnya ya begitu, disuruh ke Puskes terdekat. RS aja layanannya begitu, apalagi Puskes.”
“Anggaran triliun gak ada guna kalau tidak ada jaminan kesehatan untuk rakyatnya,” tambah Marzuki.* [Syaf/voa-islam.com]