JAKARTA (voa-islam.com)—Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona. Salah satunya imbauan kepada masyarakat untuk melakukan social distancing.
Namun, imbauan tersebut tak dijalankan masyarakat secara keseluruhan. Pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan social distancing merupakan budaya baru yang belum banyak dikenal masyarakat.
Itu sebabnya butuh usaha keras mengedukasi tentang budaya baru ini. “Pemerintah perlu usaha ekstra dan terus mengedukasi ke publik tentang budaya baru yang namanya jaga jarak untuk mencegah penyebaran Covid19,” ujar Hendri pada akun twitternya @satriohendri, Rabu (18/3/2020).
Menurut Hendri, sejak kecil orang Indonesia sudah ditanamkan budaya guyub, sehingga sulit melakukan social distancing.
“Sebab kita sejak kecil selalu diajarkan untuk dekat dan guyub tidak pernah diajarkan jaga jarak kecuali memang ada yang doyan LDR-an,” kata Hendri.* [Syaf/voa-islam.com]