SURABAYA (voa-islam.com)—Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Roy Suryo menanggapi kelakar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini soal Surabaya zona merah corona.
Menurut Roy Suryo candaan Risma tersebut tidak pada tempatnya. “Tweep, ini “canda” seorang walikota yang seharusnya berempati dan tanggungjawab terhadap daerahnya karena masuk “zona merah: kok tidak pada tempatnya, ya?” ujar Roy Suryo pada akun twitternya @KRMTRoySuryo2, Ahad (22/3/2020).
Dikatakan Roy Suryo, corona merupakan virus berbahaya yang sudah menjada pandemi. Maka tak sepantasnya hal ini dijadikan bahan candaan.
“COVID-19 ini pandemi serius, bu cyantik, tidak sepantasnya dibuat “candaan” apalagi dikait-kaitkan Partai PDI Perjuangan begini. Ambyar,” ungkap Roy Suryo.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berkelakar ketika diminta menanggapi Kota Surabaya ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai zona merah corona.
"Memang zona merah? karena PDIP. Hahahaha," kata Risma di rumah dinasnya Jalan Sedap Malam, Sabtu (21/3/2020) seperti dikutip dari detik.com.
Seperti diketahui, Risma merupakan kader PDI Perjuangan. Ia telah dilantik Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua DPD PDIP bidang Kebudayaan, Agustus tahun lalu.
Usai menjawab dengan candaan, Risma kemudian sempat berteriak merdeka.
"Eei merdeka, merdeka tiba-tiba. Jawabanku gitu, hayo. Merdeka," katanya dengan tersenyum.* [Syaf/voa-islam.com]