JAKARTA (voa-islam.com)—Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyayangkan adanya sikap antikritik pemerintah dalam penanganan wabah virus corona covid-19.
Menurut Refly, tugas pemerintah di negara mana pun tidak mudah. Apalagi di tengah virus corona covid-19 yang tengah mewabah.
“Tugas pemerintah di mana pun tidak mudah, terlebih ketika diserang virus mematikan Covid-19 seperti saat ini. Tapi, tidak boleh ada sikap antikritik terhadap kelemahan atau kekurangan pemerintah dalam menangani covid-19,” ujar Refly seperti dikutip Voa Islam dari akun twitternya @ReflyHZ, Rabu (25/3/2020).
Refly beralasan rakyat telah membayar semua fasilitas kepada pemerintah. Sehingga rakyat berhak mengkritik kinerja pemerintah.
“Rakyat sudah membayar semua fasilitas bagi pemerintah,” ujar Refly.
Seperti diketahui, juru bicara Presiden Fadjroel Rachman pada akun twitternya sempat mencuit tentang pecundang politik. “Para pecundang politik mencoba mengail keuntungan di tengah kesulitan masyarakat melawan Covid-19. Kita catat perilaku mereka, selain melawan Covid-19, kita bersama melawan para pecundang politik. InsyaAllah kita menjadi pemenang! Bersama-sama dalam #GotongRoyongKemanusiaan”.* [Syaf/voa-islam.com]