View Full Version
Jum'at, 27 Mar 2020

Politisi Demokrat Nilai Sikap Pemerintah Belum Jelas Atasi Covid-19

JAKARTA (voa-islam.com)—Anggota Komisi X DPR RI Bramantyo Suwondo menilai Pemerintah Indonesia tak jelas dalam penanganan wabah virus corona covid-19. Hal ini dikarenakan sampai saat ini belum ada kebijakan lockdown seperti diterapkan negara-negara lain, seperti Malaysia, Filipina atau Italia. 

Seperti dikutip dari lama dpr.go.id, Jumat (27/3/2020), Bramantyo menilai pemerintah belum mengambil langkah strategis untuk mengatasi pandemi virus Corona.

Menurut Bramantyo, ada dua langkah yang merupakan rekemondasi para pakar untuk mencegah penyebaran virus corona. Yakni lockdown dan tes cepat massal. 

Apalagi jumlah kasus Corona di Indonesia dari hari ke hari meningkat tajam. Dari fakta itu, tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia sangat tinggi melampau rata-rata kematian di dunia. Bila di Indonesia sekitar 8,37 persen kematian, maka di dunia hanya 4,07 persen.

 “Jumlah ini pun masih diragukan karena minimnya transparasi data dari Pemerintah. Kebijakan strategis, konkret, serta upaya komunikasi yang jelas dan terbuka harus segera diambil pemerintah supaya tidak ada kesimpangsiuran informasi. Sehingga, angka penyebaraan Covid-19 di Indonesia dapat segera ditekan,” ujar Bramantyo. 

Politisi Partai Demokrat ini juga menyerukan pemerintah agar tetap memikirkan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang berkerja di sektor informal dan/atau tidak bisa bekerja dari rumah. Hal ini perlu dilakukan supaya pelaksanaan social distancing atau isolasi terbatas lebih efektif. 

"Saat ini, pelaksanaan social distancing dinilai belum efektif karena sifatnya hanya berupa imbauan kepada individual, bukan tempat kerja atau perusahaan," kata dia. 

Dengan jumlah kasus yang semakin tinggi, legislator dapil Jawa Tengah VI itu menilai, aktivitas ekonomi negera juga terganggu. Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sudah banyak yang menderita karena situasi ini. Padahal, UMKM merupakan roda penggerak perekonomian negara Indonesia dengan jumlah mencapai 99 persen total unit usaha di Indonesia. Belum lagi daya beli masyarakat dan konsumsi rumah tangga juga menurun. 

“Supaya penyebaran Covid-19 dapat segera diredam, Pemerintah dapat memberikan bantuan langsung berupa stok sembako untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terpenuhi selama masa karantina wilayah. Langkah ini penting dilaksanakan untuk meminimalisir interaksi dan menjamin kesehatan masyarakat secara nasional. Indonesia harus bergerak cepat dalam mengatasi krisis ini agar dampak ekonomi dan sosial tidak semakin memburuk,” ungkap Bramantyo.*[Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version