JAKARTA (voa-islam.com)—Wartawan senior otomotif Willy Dreeskandar meninggal dunia karena terjangkit virus corona covid-19, Kamis (27/3/2020).
Willy dinyatakan positif covid-19 sekitar 21 Maret 2020. Ia tidak memperoleh penanganan intensif dari rumah sakit.
Itu sebabnya ia sempat menulis permintaan tolong kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto lewat media sosial Twitter atas nama @WillyF16.Pesan ini langsung ia tujukan ke akun resmi Presiden Jokowi @jokowi.
"Pak Jokowi & Dr Terawan, semoga Bapak-bapak sehat. Pak, mohon bantuannya ke RS rujukan. Saya ke RSUD Kab Tangerang, 5 jam tanpa tindakan. Saya tidak kuat. Sekarang saya di Eka Jaya Hospital, BSD. Harus balik lagi ke RSUD. Mohon maaf merepotkan. Terima kasih. Willy Dreeskandar. 087845198383/082211555516,” begitu tulis Willy pada 21 Maret 2020.
Namun sayangnya hingga meninggal dunia, pesan tersebut tak mendapat respon.
Hal ini kemudian menjadi sorotan warganet.Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindoan ikut menanggapi.
Melalui akun twitternya, Jansen meminta penambahan admin akun media sosial Presiden Joko Widodo. Agar dalam kondisi darurat seperti terjadinya wabah virus corona covid-19, masyarakat yang mengadu ke akun-akun medsos Jokowi dapat direspon dan tindaklanjuti.
“Baiknya di situasi darurat begini admin akun medsos Pak @jokowi ditambah. Jadi laporan begini bisa segera direspon sebelum orangnya meninggal. Namanya sedang kritis orang pasti ingin melapor via medsos biar cepat tindakannya. Kalau tidak tutup saja akun bapak biar tidak ada yang melapor,” ungkap Jansen, Ahad (29/3/2020).* [Syaf/voa-islam.com]