View Full Version
Ahad, 29 Mar 2020

Anis Byarwati Desak Pemerintah Segera Berikan BLT untuk Masyarakat

JAKARTA (voa-islam.com)--Situasi ekonomi di tengah pandemi Covid-19 semakin memprihatinkan, sejumlah kebutuhan pokok sudah merangkak naik, terlebih lagi menjelang bulan Ramadhan.

Anggota Komisi XI DPR RI Dr. Hj. Anis Byarwati merasa prihatin dengan kondisi tersebut.

“Pemerintah harus melakukan sesuatu untuk mengatasi hal ini sehingga rakyat tidak merasa kesulitan. Pemerintah wajib membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Berikan masyarakat Bantuan Langsung Tunai (BLT). Berikan masyarakat bantuan pangan nontunai, misalnya beras, juga bantuan untuk kebutuhan lain seperti sabun hingga masker untuk kebutuhan darurat," ungkap Anis, Ahad (29/3/2020).

Anis mendesak agar pemerintah cepat tanggap dan bergerak cepat. Masyarakat harus diberi bantuan sesegera mungkin. Khususnya mereka yang berpenghasilan harian dan terkena PHK. Jangan sampai terjadi kerusuhan karena perut lapar.

Anis memahami bahwa semua bantuan itu membutuhkan dana. Anis lalu mengutip pernyataan Menkeu di media bahwa dana bantuan itu ada dan sudah disiapkan.

“Jadi, tunggu apa lagi?” tanya Anis.

Politisi dari Fraksi PKS ini juga mengktirisi pemerintan agar jangan berpikir terbalik-balik. “Masa Pemerintah yang harusnya membantu masyarakat malah justru membuka donasi meminta masyarakat menyumbang?” kata Anis.

Apalagi sebentar lagi masuk bulan Ramadhan. Pemerintah perlu bertindak cepat. Anis menyarankan agar pemerintah menggunakan sumber pendanaan yang ada untuk menangani kebutuhan masyarakat.

Anis memberikan gambaran, jika pemerintah tidak memberikan bantuan BLT dan bantuan pangan non tunai kepada masyarakat, maka himbauan social distancing atau lockdown tidak akan berdampak signifikan. Rakyat akan tetap keluar rumah karena mereka harus mencari makan.

Di penghujung komentarnya, Anis menyampaikan peringatan untuk pemerintah. “Jangan tunggu sampai wabah menyebar ke seluruh provinsi. Segera turunkan BLT dan bantuan non pangan kepada masyarakat, agar mereka merasa terjamin hidupnya, dan mematuhi seruan pemerintah untuk diam di rumah," demikian pungkas Anis.* [Ril/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version