View Full Version
Jum'at, 03 Apr 2020

Sebut Alergi Kritik Jangan Duduki Posisi Publik, Shamsi Ali Sindir Siapa Ya?

JAKARTA (voa-islam.com)--Presiden Nusantara Foundation Imam Shamsi Ali mengatakan pada alam demokrasi kritik rakyat kepada penguasa adalah kenisyacaan. Maka ketika seseorang menduduki posisi publik harus siap menerima kritik.

“Jika Anda alergi bahkan phobia kritikan, jangan duduk di posisi publik. Apalagi dalam sebuah tatanan demokrasi. Marah atau tersinggung ketika dikritik rakyat, menandakan Anda tidak dewasa dalam demokrasi. Demokrasi membuka pintu luas mengoreksi kekuasaan,” kata Shamsi Ali pada akun twitternya @ShamsiAli2, Jumat (3/4/2020).

Pada cuitan Shamsi Ali tak jelas diarahkan kemana sindiran ini. Namun pada akhir cuitannnya, Shamsi Ali menyertakan  tagar #WeAllStandWithSaidDidu.

Menurut Shamsi Ali, banyak kemunafikan dalam penegakan demokrasi, toleransi dan keadilan.

“Banyak kemunafikan yg merajalela. Demokrasi dan toleransi dijunjung kalau berpihak kepadanya. Keadilan itu nilai yang dijunjung jika berpihak,” ungkap Shamsi Ali.

“Tapi ketika demokrasi, toleransi dan keadilan hadir membela kebenaran, dan tidak lagi berpihak, jadinya ancaman,” tambah Shamsi Ali.

Pada dua cuitan Shamsi Ali bernada sindiran ini tak jelas diarahkan ke pihak mana. Namun pada akhir cuitannnya, Shamsi Ali menyertakan tagar #WeAllStandWithSaidDidu.

Seperti diketahui, tagar #WeAllStandWithSaidDidu menjadi trending topic nomor satu pada jagad twitter Indonesia hingga Jumat (3/4/2020) malam. Tagar yang memuncaki obrolan di Twitter ini merupakan buntut ancaman Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang akan mempidanakan mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu.

Said dianggap Luhut menyudutkan dirinya. Dalam pernyataannya Said Didu menilai Luhut mementingkan keuntungan pribadi di tengah wabah virus corona.

“Bila dalam dua kali 24 jam tidak minta maaf maka kami akan menempuh jalur hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku," ujar Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi, melalui keterangan tertulis, Jumat (3/4/2020).* [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version