Selasa, 21 Apr 2020
Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19, Bukhori Salurkan Bantuan 10 Ton Beras
SEMARANG (voa-islam.com)--Berdasarkan basis data kesejahteraan sosial terdapat sekitar 99 juta jiwa penduduk rentan miskin di Indonesia. Kelompok ini merupakan segmen masyarakat yang paling terdampak akibat Covid-19. Selain itu, dari jumlah tersebut terdapat sekitar 40 juta warga yang terdampak paling serius secara sosial ekonomi. Segmen masyarakat ini rata-rata bekerja di sektor informal misalnya pedagang, sopir angkot, kuli bangunan, pengemudi ojol dan sebagainya.
Anggota komisi VIII DPR RI, Bukhori Yusuf, bahkan mengungkap dari 270 juta jiwa penduduk Indonesia sekitar 60 juta penduduk mengalami kesulitan untuk menyiapkan bahan pangan harian.
“Sekitar 60 juta penduduk Indonesia mengalami kesulitan untuk makan sehari-hari selama pandemi. Di samping itu, 20% dari jumlah tersebut ada masyarakat yang hanya memiliki persediaan bahan pangan untuk sekitar 1-4 pekan saja. Sebab itu, mereka perlu mendapat perhatian serius,” ungkap Bukhori ketika menyerahkan bantuan logistik di kantor DPW PKS Jawa Tengah, Senin (20/4/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Bukhori menyumbangkan bantuan sebanyak 10 ton beras untuk disalurkan di masing-masing dapil (Kab. Semarang, Kendal, Kota Semarang, dan Salatiga). Selain itu, 1000 paket sembako juga telah disalurkan dengan rincian 10 kg beras, 2 liter minyak goreng, 2 kg gula, dan 30 bungkus mie instan per paket. Distribusi bantuan logistik tersebut dilakukan oleh tim yang terdiri dari DPD PKS di masing-masing dapil dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Peningkatan Angka Kemiskinan
Bukhori memprediksi terjadinya peningkatan angka PKH (Program Keluarga Harapan) di dapilnya tersebut. Misalnya di Salatiga, jumlah PKH berkisar di angka 6 ribu jiwa sebelum terjadi wabah, tetapi setelah terjadinya wabah diprediksi akan ada lonjakan angka pada kisaran 17 ribu jiwa. Sedangkan untuk Kota Semarang diprediksi akan ada peningkatan drastis jumlah masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan.
“Di dapil kami sendiri, perkiraan kami akan terjadi peningkatan sebesar 3-5 kali lipat jumlah masyarakat rentan miskin. Kendati belum diperoleh angka statistik yang pasti, kami telah melakukan pemetaan bersama tim di wilayah,” jelas Bukhori.
Bantuan logistik tersebut diproyeksikan kepada masyarakat akar rumput termasuk kader PKS yang turut terdampak secara sosial akibat wabah ini. Sasaran bantuan ini ditujukan kepada dua lapisan masyarakat. Lapisan pertama adalah masyarakat yang tidak memiliki bahan pangan untuk makan sehari-hari. Lapisan kedua adalah masyarakat yang tinggal memiliki persediaan pangan untuk satu sampai empat pekan ke depan.
“Masyarakat membutuhkan bantuan pangan secara cepat. Meskipun pemerintah memiliki data, bantuan yang bisa mereka berikan juga terbatas dan tidak mampu memenuhi secara keseluruhan. In shaa Allah, ini adalah bantuan tahap pertama dari kami. Rencananya, jika Allah mudahkan, kami akan lanjutkan bantuan tersebut hingga tahap selanjutnya,” pungkas Bukhori.* [Ril/Syaf/voa-islam.com]
