View Full Version
Selasa, 26 May 2020

Miris! Di Tengah Corona, Kampus IPDN Gelar Halal Bihalal Undang Penyanyi dari Jakarta

SUMEDANG (voa-islam.com)—Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor Sumedang, Jawa Barat dikabarkan menggelar Halal Bihalal Idul Fitri pada Ahad (26/5/2020). Pelaksanaan Halal bihalal digelar di tengah virus corona covid-19 yang mewabah. Pemerintah pun telah mengeluarkan anjuran untuk physical distancing, dan tidak berkerumun untuk mencegah penularan Covid-19. 

Dikutip Voa Islam dari Notif.id, perayaan Hari Raya Idul Fitri di Kampus IPDN Jatinangor melibatkan ribuan praja dan ASN serta mengundang penyanyi dari Jakarta.

“Kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah pejabat dan praja IPDN itu berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB,” kata narasumber yang enggan ditulis identitasnya.

Narasumber ini menyebutkan, meski halal bihalal Idul Fitri dilaksanakan, namun anehnya shalat Id secara bersama-sama atau berjamaah di lapangan maupun di masjid tidak dilakukan. Padahal, melaksanakan salat Idul Fitri lebih utama.

“Aneh saja, shalat tidak dilakukan padahal bisa saja melaksanakan dengan protokol kesehatan. Eh, malah merayakan Hari Raya Idul Fitri, makan bersama, mengundang penyanyi. Malah ada praja yang joget sama penyanyi yang tidak pakai masker. Ada juga tamu undangan dari Jakarta,” kata dia.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala Biro Kerjasama dan Hukum IPDN Baharuddin Pabba membenarkan adanya kegiatan perayaan Lebaran tersebut.

“Benar, hari kemarin IPDN ada acara. Acaranya hanya makan siang saja bersama praja, dan acaranya pun tetap dalam standar protokol Covid-19, bermasker, berjarak dan tidak bersalaman,” tutur Baharuddin Pabba dikutip dari Notif.id, Selasa (26/5/2020).

Baharrudin juga tak menampik jika kegiatan tersebut mendatangkan beberapa penyanyi yang berasal dari Jakarta.

“Bukan artis ya, tapi penyanyi untuk menghibur praja, tetapi didahului oleh tausiah dari ustaz untuk memberikan semangat,” tuturnya.

Dikatakan Baharrudin, kegiatan tersebut digelar atas ijin pimpinan Kemendagri. “Para pimpinan IPDN (terbatas) hadir di ruang makan Praja untuk makan, dan memberi semangat kepada Praja yang sudah dua bulan lebih tidak bisa kemana-mana karena mereka terus berada di dalam kampus,” ujarnya.

Kendati demikian, dikatakan Baharuddin, pelaksanaan kegiatan itu dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk menghibur praja yang tidak bisa mudik dan berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.* [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version