JAKARTA (voa-islam.com) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) semestinya tidak perlu melibatkan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam penanganan COVID-19 di sejumlah provinsi prioritas.
"Gak perlu beliau, fokus saja di kementeriannya. Sudah ada Gugus Tugas, tim pengendalian COVID-19 dan juga pemda se-Indonesia," kata Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie, Sabtu (19/9/2020) seperti dikutip dari inilah.com.
Menurut Jerry, apa yang akan diurus Luhut bakal dikerjakan orang lain. Seharusnya Jokowi menambahkan pakar yang ahli di bidang penanganan pandemi ketimbang memberikan tupoksi ke Luhut untuk kendalikan COVID-19. Atau bisa juga dengan menunjuk Wakil Presiden Ma'aruf Amin.
"Tak perlu Luhut dilibatkan kenapa bukan Wapres (Wakil Presiden) yang dilibatkan lewat saran dan masukan. Kalau kebijakan itu baik kenapa harus diutak-atik? Agar tidak ruwet dan rumit Jokowi memberikan kesempatan bagi setiap kepala daerah untuk mengatasi pandemi ini. Mending panggil pakar UI Pandu Riono atau Amien Soebandrio pakar soal pandemi," tutupnya. [syahid/voa-islam.com]