JAKARTA (voa-islam.com)--Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Toriq Hidayat mengungkapkan bahwa Indonesia akan tetap menghimbau potensi perang dunia ketiga.
Toriq mengatakan bahwa himbauan tersebut merupakan salah satu respon yang berkembang dimasyarakat atas kunjungan petinggi dari sejumlah negara dalam kurun waktu yang hampir bersamaan.
“Kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo dan Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga ke Indonesia berturut-turut pasti menimbulkan ragam interpretasi,” ucap Toriq, Senin (2/11/2020).
Menurut Toriq, Laut China Selatan (LCS) telah menjadi bagian dari perang dagang yang berkembang antara Amerika Serikat dan China.
“Untuk saat ini, konflik itu terjadi beriringan dengan pertukaran retorika yang memanas, tarif, dan berbagai sanksi perdagangan lainnya,” jelas Toriq.
Toriq menilai, sampai sekarang belum ada tanda-tanda peredaan konflik antara Amerika Serikat dan China mengenai perang dagang maupun perselisihan yang sedang berlangsung di Laut China Selatan.
“Jika China dan Amerika Serikat menyimpulkan bahwa hubungan perdagangan mereka berada pada risiko yang substansial, dan juga menyimpulkan bahwa konflik lebih lanjut tidak dapat dihindari, maka salah satu dari mereka mungkin akan memutuskan untuk mengambil tindakan,” terang Toriq.
Oleh karena itu, Indonesia harus membuktikan tegak lurusnya politik luar negeri, nonblok, aktif dan bebas. Hal ini menentukan dan berperan dalam perdamaian dunia dengan mendahulukan kepentingan rakyat.*[Ril/voa-islam.com]