View Full Version
Sabtu, 12 Dec 2020

Romo Syafii Serukan: Negara Tak Boleh Kalah dari Oknum Polisi Pelanggar Hukum

JAKARTA (voa-islam.com)—Anggota Komisi III DPR RI Romo Muhammad Syafii berharap masyarakat mendukung upaya pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) tragedi penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI). Caranya, dukungan tersebut disampaikan kepada DPR RI, khususnya Komisi III.

“Perlu dukungan (masyarakat) dan suara-suara yang menginginkan persoalan ini dikupas tuntas apa adanya. Salah satunya yang perlu dukungan pembentukan TGPF,” ujar Romo saat menjadi narasumber webinar "Urgensi Pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus penembakan di KM 50" yang diselenggarakan Center of Study for Indonesian Leadership (CSIL), Sabtu (12/12/2020).

Menurut politisi Partai Gerindra ini,  dukungan masyarakat diperlukan untuk menjaga momentum dan menjadi dasar anggota Komisi III dalam mengambil keputusan.

“Dalam kasus-kasus seperti ini, opini ini perlu dipelihara agar momennya tidak hilang. Saya berpengalaman saat membahas RUU Pornografi, di DPR itu menjadi lemah. Karena opini yang masuk tidak setuju semua dengan RUU Pornografi. Yang setuju tidak memberikan dukungan (ke DPR),” ungkap Romo.

Dengan penyampaian dukungan ini, maka Komisi III dapat membentuk Panitia Kerja (Panja). “DPR perlu membentuk panja atau membuat tim untuk memperkuat TGPF yang dimotori oleh Komnas HAM,” jelas Romo.

Selanjutnya, dalam pembentukan TGPF Komnas HAM diharapkan melibatkan berbagai kalangan. “Demi mengungkap sebuah fakta yang sangat objektif untuk dijadikan dasar untuk proses hukum selanjutnya,” kata Romo.

Romo juga menyampaikan perlunya masyarakat menjaga momentum agar kasus ini tidak dilupakan. Selama ini, masyarakat disuguhkan istilah ‘Negara tak boleh kalah dari terorisme’ atau ‘Negara tak boeh kalah dari preman’.

“Kita mau bangun tagline ‘Negara tidak boleh kalah dari oknum polisi’ ‘Negara tak boleh kalah dari perilaku polisi yang biadab, ‘Negara tidak boleh kalah dengan aparat kepolisian yang melanggar hukum’,” ujar Romo.* [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version