Ini amanat yang sangat tinggi posisinya karena berada di dalam pembukaan UUD 1945, dan semua Presiden Indonesia konsisten melaksanakan hal tersebut,” ujarnya.
JAKARTA (voa-islam.com)--Anggota DPR yang juga Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, mengapresasi langkah Presiden Joko Widodo yang berkomunikasi langsung dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas dan menyampaikan bahwa Indonesia tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel apa pun perkembangan di Timur Tengah. Serta mengingatkan agar Jokowi konsisten memenuhi janji dan komitmen yang disampaikan langsung ke Presiden Palestina tersebut, sebagaimana dikabarkan oleh kantor berita resmi Palestina; WAFA (16/12/2020) dan dikabarkan di Indonesia (18/12/2020).
“Langkah Presiden Jokowi yang berkomunikasi langsung dengan Presiden Palestina, Mahmud Abbas, dan secara langsung membantah rumor dan testing water dari media massa Israel bahwa Indonesia termasuk negara yang akan menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel, patut diapresiasi. Terima kasih Pak Presiden. Sekalipun Presiden juga harus diingatkan untuk laksanakan komitmen-komitmennya untuk dukung Palestina sbg negara merdeka dan berdaulat,” ujarnya melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (18/12/2020).
HNW sapaan akrabnya, menilai langkah Presiden Jokowi ini sudah sejalan dengan amanat konstitusi bahwa Indonesia menolak segala bentuk penjajahan di dunia, termasuk penjajahan Israel terhadap Palestina.
“Ini amanat yang sangat tinggi posisinya karena berada di dalam pembukaan UUD 1945, dan semua Presiden Indonesia konsisten melaksanakan hal tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, HNW mengingatkan agar Presiden Jokowi juga konsisten terhadap pernyataan langsungnya dengan Presiden Palestina tersebut, dan juga janjinya saat kampanye, debat capres, KTT Luar Biasa OKI dan sambutan saat SU PBB via virtual, bahwa dirinya akan berjuang ikut memerdekakan Palestina.
“Pernyataan dan janji itu harus benar-benar diimplementasikan dalam setiap kebijakan politik luar negeri Indonesia terkait Palestina,” tambahnya.
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta agar Presiden Jokowi tidak mendengarkan atau terpengaruh bujukan-bujukan, baik dari dalam maupun luar negeri, agar Indonesia ikut menormalisasi hubungan dengan Israel, sebagaimana yang sudah dilakukan Israel thd beberapa negara di jazirah Arab dan Afrika.
Dan seharusnya, pihak2 yang tadinya memperkirakan Indonesia bisa diloby untuk normalisasi dengan Israel, agar mengurungkan manuver dan niatnya.
“Karena sikap penolakan normalisasi sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi kepada Presiden Mahmud Abbas ini, selain sudah sesuai dengan amanat konstitusi dan dilaksanakan oleh semua Presiden RI, juga didukung oleh mayoritas Rakyat dan anggota parlemen Indonesia,” tuturnya.
“Oleh karena itu, selain membantah rumor normalisasi hubungan itu, Presiden Jokowi juga harusnya menyiapkan langkah yang lebih konkret, dengan memaksimalkan potensi yg dimiliki Indonesia di kancah dunia, untuk mendukung realisasi kemerdekaan negara Palestina, sebagai legacy-nya di periode terakhir masa jabatannya ini,” pungkas HNW.* [Ril/voa-islam.com]