Zubairi meminta agar masyarakat tidak berkerumun apapun alasannya.
JAKARTA (voa-islam.com)—Ketua Satgas Penanganan Covod-19 PB IDI Profesor Zubairi Djoerban menanggapi antrian dan kerumunan masyarakat yang hendak melakukan tes antigen di stasiun dan bandara.
Peristiwa ini membuat bingung Zubairi. Padahal, kasus aktif Covid-19 melampaui angka 100 ribu.
“Tapi malah berkerumun di bandara dan stasiun. Alasannya karena harga tes antigen lebih murah di sana. Mereka gak tahu kalau kapasitas ranjang di rumah sakit menipis atau pura-pura enggak tahu, atau memang bebal,” tulis Zubairi pada akun twitter @ProfesorZubairi, Selasa (22/12/2020).
Zubairi meminta agar masyarakat tidak berkerumun apapun alasannya.
“Prinsipnya jangan berkerumun. Apapun alasannya. Saya tahu layanan rapid test antigen masih jarang. Antisipasi untuk itu juga kurang. Tapi, kerumunan tersebut menunjukkan mobilitas orang amat tinggi. Padahal pandemi belum usai. Gak lucu jika muncul klaster di tempat test rapid,” ungkap Zubairi.*[Syaf/voa-islam.com]