JAKARTA (voa-islam.com) - Presiden PKS Ahmad Syaikhu menegaskan komitmen untuk bersama Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan melakukan pendampingan dan advokasi kebijakan bagi kepentingan pekerja migran.
Syaikhu menyebut misi PKS adalam AD/ART salah satunya adalah kepeloporan partai dalam pelayanan, pemberdayaan dan pembelaan bagi kepentingan masyarakat.
Dalam konteks ini, papar dia, PKS berkomitmen bersama pekerja migran bahu membahu memperjuangkan kebijakan yang pro PMI dan meningkatkan potensi PMI agar kuat dan berdaya.
"Kepada struktur PKS termasuk PKS Sahabat Migran agar mengawal kebijakan, memastikan keselamatan dan perlindungan yang terhormat dari negara untuk Pekerja Migran Indonesia," papar Syaikhu dalam Diskusi Daring Peringatan Hari Migran Internasional dari DPP PKS, Jakarta, Ahad (27/12/2020).
Syaikhu menyebut kesempatan dialog bersama Pekerja Migran Indonesia adalah kesempatan berharga untuk bisa mendengarkan cerita dan aspirasi teman-teman pekerja migran.
"Lewat dialog satu sama lain bisa semakin dekat dan terbuka. Kuncinya ada komunikasi dan lapang dada sehingga bisa melihat akar persoalan," sebut dia seperti dikutip dari laman pks.id.
Syaikhu yang menyebut sang mertua pernah menjadi pekerja migran menyebut betapa sumbangsih pekerja migran luar biasa bagi negara.
"PMI memberikan kontribusi sangat besar bagi negara. Data November 2020 menyebut ada Rp 157 triliun lebih devisa negara dihasilkan dari pekerja migran," papar dia.
"Bapak ibu telah memberikan kontribusi yang besar, mudah-mudahan para pekerja migran Indonesia ke depan bisa semakin sejahtera," imbuhnya. [syahid/voa-islam.com]