JAKARTA (voa-islam.com) — Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) 2018, Yudi Latif, dalam acara memperingati Mosi Integral M. Natsir yang diselenggarakan Fraksi PKS DPR RI mengatakan Muhammad Natsir merupakan figur yang pantas untuk menjadi teladan bagi para pemimpin dan kekuatan politik Islam karena kualitasnya.
“Muhammad Nasir ini adalah figur yang sangat luar biasa, manusia yang bisa melintasi banyak kategori. Saya jarang melihat orang yang banyak di tempatkan di seluruh sila selain Muhammad Natsir. Mungkin Bung Karno tak bisa di tempatkan di seluruh sila, tapi Muhammad Natsir bisa,” terangnya.
Muhammad Nasir, lanjut Yudi, merupakan manusia yang bisa melampaui segala kategori dan bisa ‘passing over’ antara Keislaman dan Kebangsaan.
“Muhammad Natsir ini adalah pemimpin Muslim Partai terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Tapi di satu sisi juga beliau merupakan tokoh Nasionalis yang kuat”, ungkap Ketua Pusat Studi Islam & Kenegaraan Indonesia ini seperti dilansir laman fraksi.pks.id.
Yudi menegaskan kontribusi Muhammad Natsir dalam konteks menegakkan NKRI ini adalah bagaimana diplomasi yang dilakukannya benar-benar menyatukan bangsa dan negara Indonesia saat itu dimana terjadinya dualisme kepemimpinan.
“Dengan kearifan dan kebijaksanaan Muhammad Natsir itulah menjadi catatan pertama suksesnya Natsir mengembalikan kekuasaan pada Muhammad Hatta dari Syafrudin. Demi kemaslahatan bersama dan cita-cita bangsa Indonesia.”, tutup Yudi dalam acara yang rutin digelar tahunan Fraksi PKS DPR RI ini. [syahid/voa-islam.com]